Pemkab Kotim Gelar Sosialisasi Inovasi Daerah dan Fasilitasi Penginputan Data Inovasi Daerah

oleh Tim Publikasi · 10 Juli 2025

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) mengadakan kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah dan Fasilitasi Penginputan Inovasi Daerah di Aula Sei Mentaya Kantor Bapperida. Kegiatan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 7 – 8 Juli 2025.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Penanaman Modal sebagai perwakilan dari DPMPTSP Kab. Kotim bersama perwakilan dari OPD lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kegiatan diawali dengan sambutan pertama yang disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda, Alang Arianto, SE., M.Si., selaku Ketua Penyelenggara Kegiatan. Dalam sambutannya Alang Arianto, SE., M.Si. menyampaikan bahwa penyelenggaraan inovasi daerah merupakan amanat dari Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Harapan dari diadakannya kegiatan Sosialisasi dan Fasilitasi penginputan Inovasi Daerah tersebut adalah untuk mencapai hasil yang strategis, antara lain tercapainya keseragaman tujuan, optimalisasi desk penginputan inovasi, terbentuknya jaringan kolaborasi, dan meningkatnya inovasi.

Sambutan kedua disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum mewakili Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur yang sekaligus membuka kegiatan pada hari itu, Muhamad Saleh, S.P., M.M., yang menyampaikan indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2024 adalah 58,09 dengan kategori inovatif dan ditargetkan pada tahun ini dapat mencapai angka 65,1 agar mendapatkan kategori sangat baik. Dalam mencapai tujuan ini diperlukan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak. Dalam berinovasi, kita perlu mengkaji ulang permasalahan yang ada di masyarakat agar inti dari berinovasi adalah perbaikan pelayanan di Kotawaringin Timur.

Materi pertama disampaikan secara daring oleh Dr. Adi Suhendra, M.Sosio dari Badan Riset dan Inovasi Nasional mengenai Arah Kebijakan Inovasi Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Pada kesempatan tersebut Dr. Adi Suhendra, M.Sosio menyampaikan bahwa pada Inovation Government Award (IGA) tahun ini setiap daerah dapat menyampaikan inovasi di daerahnya maksimal 200 inovasi. Selain itu beliau juga menyampaikan evaluasi terhadap inovasi-inovasi daerah Kabupaten Kotawaringin Timur yang disampaikan pada IGA tahun lalu dan memberikan saran perbaikan terhadap aspek-aspek inovasi tersebut agar dapat meningkat pada tahun ini.

Materi kedua disampaikan oleh Kepala Bidang Litbang Bappelitbangda, Cok Orda Putra Legawa, S.Si., M.Sc., mengenai data inovasi daerah di Kabupaten Kotawaringin periode 2021-2024 yang mana pada tahun 2024 terdapat 28 inovasi pada tahap penerapan. Pada tahun 2025 ini diharapkan jumlah minimal inovasi yang dapat terinventarisasi dalam IGA adalah 50 inovasi. Bappelitbangda juga sedang merancang Roadmap IPTEK di tahun 2025 ini.

Pada hari kedua para peserta diminta untuk melakukan desk penginputan inovasi pada sistem nnovative Government Award (IGA) Kemendagri. Untuk mendukung kelancaran penginputan, peserta juga diberikan panduan yang dapat diakses pada laman Panduan Umum Indeks Inovasi Daerah Tahun 2025 di website resmi BSKDN Kementerian Dalam Negeri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman OPD dalam pelaporan inovasi melalui Sistem Informasi Inovasi Daerah (IID), serta klarifikasi data inovasi yang telah dilaksanakan pada periode 2021–2024. Sosialisasi ini sekaligus menjadi langkah strategis Pemkab Kotim menuju penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025 dari Kemendagri.