Sampit  – Mewakili Bupati Kotawaringin Timur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu H. Imam Subekti, S.Pt., M.M menghadiri kegiatan Lokakarya diseminasi Metodologi, hasil dan Pembelajaran Proyek NSLIC/NSELRED, yang bertempat di Gammara Hotel Makassar, Jl. H.M Daeng Patompo, Metro Tanjung Bunga, Makassar, Rabu 15/6/2022.

Menurut Deputi Pelayanan Publik, Kementerian PAN & RB, Ibu Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, tujuan proyek NSLIC/NSELRED untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan pendapatan perempuan dan laki-laki miskin melalui dukungan untuk perbaikan iklim investasi dan pengembangan ekonomi regional dan lokal.

“Diharapkan bahwa lokakarya ini akan membantu meningkatkan pengetahuan peserta dan mendorong replikasi di berbagai wilayah di Indonesia” terangnya saat memberikan sambutan.

Menurut Plt. Direktur Regional II, Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Bapak Muhammad Roudo, proyek NSLIC/NSELRED yang dirancang selama 6 tahun yaitu dari tahun 2016-2022 ini terdiri dari dua komponen utama yaitu peningkatan kapasitas untuk memperkuat iklim investasi lokal dan pengembangan ekonomi lokal dan regional.

Kegiatan lokakarya akan berlangsung selama dua hari yaitu: 15 Juni yang terdiri dari pembukaan lokakarya, dan pelaksanaan pelatihan di 3 kelas secara simultan atau bersamaan yaitu kelas Kerjasama Antar Daerah, kelas Mall Pelayanan Publik, dan Kelas Pengembangan ekonomi lokal.

Hari kedua 16 Juni yang terdiri dari : lanjutan kelas Kerjasama Antar Daerah, dan kelas Dana Inovasi Responsif, dan akses pemasaran produk dan komoditas UMKM ke Pasar Domestik dan Internasional

Selanjutnya Presentasi hasil Proyek NSLIC oleh Bapak Peter Walton, Direktur enslik/enselred.

Hadir pada kegiatan tersebut, Plt. Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Senior Development Officer, Global Affairs Canada, Deputi Pelayanan Publik, KemenPan RB, Kementerian Koperasi dan UMKM, Deputi Bidang Pengembangan Regional, Kementerian PPN/BAPPENAS, yang diwakili oleh Plt. Direktur Regional II, serta tamu undangan penting lainnya.